Survei Topografi Untuk Berbagai Sektor Industri di Riau

Survei Topografi

Survei topografi adalah kegiatan mengumpulkan informasi rinci mengenai permukaan bumi dan ciri-ciri alamnya. Setiap informasi yang telah didapat tersebut akan disajikan dalam bentuk peta topografi. Informasi tersebut antara lain adalah ketinggian, kontur dan fitur-fitur alami maupun buatan.Secara bahasa topografi berasal dari kata “topos” yang berarti tempat dan “grapho” yang berarti menulis. Sehingga topografi bisa diartikan sebagai studi tentang permukaan bumi dan proses penggamabaranny.

Tujuan utama dari pemetaan topografi adalah untuk menghasilkan peta topografi yang lengkap dan akurat. Peta inilah yang kemudian akan digunakan dalam berbagai proyek, seperti pemetaan lahan, perencanaan konstruksi, pengelolaan sumber daya alam sampai perencanaan pembangunan perkotaan. Peta topografi memberikan pemahaman mengenai karakteristik topografi suatu daerah.

Karakteristik yang perlu diketahui itu antara lain tingkat elevasi tanah, kontur, detail permukaan tanah, pengukuran jarak dan sudut. Oleh karena itu survei topografi penting dilakukan untuk mendukung pengambilan keputusan dan perencanaan di berbagai sektor.

Tujuan Survei Topografi

  1. Menentukan posisi dari sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi
  2. Menentukan tingkat beda ketinggian (elevasi) yang berbeda di suatu wilayah yang berpedoman pada ketinggian permukaan air laut rata-rata
  3. Menentukan bentuk atau relief dari suatu permukaan tanah beserta benda-benda yang ada di sekitarnya
  4. Menentukan panjang, sudut, dan koordinat dari suatu wilayah untuk menentukan luas wilayah tersebut

survei pemetaan

Pentingnya Survei Topografi Diberbagai Bidang Proyek

  1. Peta topografi dapat memberikan dasar dan informasi secara akurat mengenai suatu permukaan tanah sehingga dapat mengidentifikasi apa yang akan menjadi potensi, hambatan, dan peluang dari daerah yang akan dibangun.
  2. Survey topografi dapat menetukan pemetaan lahan yang efisien yang penting untuk menentukan batas properti dan kepemilikan lahan.
  3. Dengan adanya peta topologi makan perencanaan drainase dapat dilakukan dengan optimal melalui pengmbilan keputusan berdasarkan tingkat elevasi suatu wilayah.
  4. Pemetaan topografi dapat dilakukan dalam skala besar maupun kecil sehingga bisa menjangkau lahan yang kecil sekalipun.
  5. Survey topografi juga dapat dilakukan guna pengendalian dan pemantauan suatu lahan. Hal ini penting untuk antisipasi adanya perubahan atau pergeseran sehingga meminimalkan resiko dan biaya tambahan.

Langkah Kerja Survei Topografi

  1. Persiapan Alat dan Tim Lapangan

Sebelum melakukan survei pastikan alat-alat yang akan digunakan ada dan siap untuk digunakan. Pastikan tim lapangan telah siap secara fisik dan telah kompeten dibidang survey topologi.

  1. Koordinasi Dengan Pihak Lapangan

Sebelum memulai survey topologi, pastikan setiap data mengenai lokasi dan izin kegiatan sudah sesuai. Hal ini bertujuan agar mengetahui batasan-batasan yang akan diukur serta info detail lainnya.

  1. Survei Lapangan

Sebelum terjun langsung kelapangan dengan membawa semua peralatan. Penting untuk melakukan survei awal mengenai kondisi sebenarnya dilapangan. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui kondisi dilapangan dan kemungkinan apa saja yang akan terjadi. Sehingga, bisa dipikirkan langkah antisipasi kedepannya.

  1. Pembuatan Bench Mark dan Pengukuran Baseline

Pengukuran dilapangan menggunakan alat GPS Grodetik atau Total Station dan juga dapat menggunakan Theodolite. Adapun target yang ingin didapatkan adalah tingkat ketinggian dari tanah.

  1. Melakukan Pengukuran

Pengukuran dilapangan menggunakan alat Geodetik dan Global Positioning System. Adapun target yang ingin didapatkan adalah tingkat ketinggian dari tanah.

  1. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah kegiatan dilapangan selesai. Data yang telah diterima melalui hasil pengukuran dilapangan kemudian diolah sesuai dengan data yang dibutuhkan.

Survei topografi merupakan salah satu dasar yang harus dilakukan sebelum memulai suatu pembangunan, bukan hanya diawal tapi juga dalam pemantauan berkelanjutan. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pengeluaran biaya tambahan karena lingkungan yang tidak diketahui secara detail sebelumnya.

Melaksanakan kegiatan survei topografi bukanlah hal mudah untuk orang awam, diperlukan tenaga ahli yang kompeten dalam pengerjaannya. Survei topografi juga membutuhkan alat-alat dengan standar tertentu demi menghasilkan hasil yang akurat dan sesuai keinginan.

Master Mutu Indonesia https://mastermutu.co.id/ melalui salah satu usahanya yaitu Master GIS Indonesia https://surveypemetaan.com/ menawarkan jasa survei topografi melalui  untuk berbagai sektor industri. Kami hadir untuk menjadi solusi bagi anda yang ingin melakukan pemetaan topografi tanpa harus menyiapkan alat dan tenaga ahli. Dengan jaminan hasil yang akurat dan jelas, sesuai dengan yang dibutuhkan. Silahkan hubungi kontak kami.

 

Leave a Comment